Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 23 Januari 2015

Fakta: Hubungan Antara Nyai Roro Kidul & Politik Masa Lampau




 Lautan luas memang membuat getaran jiwa. Ditambah lg dg keprcayaan sebagian org Jawa, yg menganggap sebagian tempat ditungguin dedemit. Di Kuburan, pohon besar, sungai, danau, laut .. 

Gak hanya lautan selatan Jawa yg dipercaya ditunggui, melainkan juga di bagian lain Indonesia. Bhkan selat karimata sendiri dipercaya dikuasai oleh seorang ratu ghaib.Mitos penguasa ghaib atas lautan jg bnyk dijumpai di daerah lainnya.

Di luar negeri  sama,, seperti Segitiga Barmuda atau bnyk lautan lainnya..

Secara asal-usul,, legenda Nyai Roro Kidul jg nyaris sama dg legenda lainnya. Yaitu berasal dari seorang putri keturunan bangsawan yg cantik, lalu menolak tawaran pinangan dr seorang pangeran. 


Sama ama Nyai Roro Kidul (Ratna Suwinda), yg menolak pinangan Pangeran Pajajaran, Jaka Suruh. Bandingin aja dg legenda Roro Jonggrang, Gunung Bromo, dst.. 


(NB: Peran Putri sgt penting waktu jaman kerajaan dulu. Sbg calon istri, ia sering dijadikan alat utk 'konsolidasi kekuasaan' raja, dg pernikahan dg pangeran atau bangsawan lainnya. )


Jika ada yg berbeda, adalah kualitas persembahan yg ditujukan kpd Nyai Roro Kidul. Ada beberapa tempat yg dikhususkan sbg tmpat yg dipercaya utk berkomunikasi dgnya, seperti di Sanggabuwana-Kraton Solo, Kamar 308 di Hotel Samudra, dan masih bnyk lainnya.

Mitos besar adalah ttg larangan memakai baju di pesisir selatan Jawa. Sgt mungkin ini trjadi krn konstetalasi politik abangan vs santri, di masa lampau. 

Penduduk di pesisir selatan jawa adalah basis pendukung parpol merah,, yg secara ideologis berlawanan dg parpol islam yg dominan warna hijau .. 

Jika merunut kpd korban2 di pesisir selatan,, sgt jarang yg berpakaian hijau, kebanyakan malah bertelanjang dada. Kenapa pesisir selatan bnyk makan korban?

krn pantai selatan Jawa, seprti Parangtritis atau Pangandaran, adalah pantai Samudra Hindia, dengan arus balik sgt kuat, yakni 80 km/jam. maka perenang akan sgt mudah tertarik di tengah lautan. ini lah yg selalu jadi penyebab kematian para pengunjung pantai.

Pendapat korelasi politik dg nyai Roro kidul jg terlontar dr pendapat Pramoedya Ananta Toer, sastrawan pengarang Bumi Manusia', nyatain klo mitos Nyai Roro Kidul dibuat utk melanggengkan kekuasaan Mataram ..
Selain juga masalah nasab .. biasanya bnyk orang menghubungkan penguasa jawa dengan penguasa jawa pada jaman dulu .. misalnya si A adalah keturunan Raja Pajajaran,, keturunan Raja Majapahit,, keturunan Brawijaya,, bla bla bla ..

Menurut mitos,, Nyai Roro Kidul menikahi siapa saja yg menjadi penguasa Jawa dari kerajaan Mataram, dari Panembahan Senopati. Artinya seorang putra mahkota, tak hanya mewarisi tahta ayahnya, melainkan juga istrinya !

Mitologi ttg Hubungan antara raja & dewi, telah ada di masa2 lampau, gak hanya di Indonesia, melainkan di India, atau di Eropa. Raja dpt berhubungan dg dewa2 atau dewi2 penguasa jagad raya. 

Wktu terus berkembang, sistem kekuasaan sudah berganti ke sistem republik. Seharusnya, nyai Roro Kidul menikah dg Presiden atau Gubernur Jateng dong :D

Kamis, 22 Januari 2015

Fakta: Kostum Manchester Utd FC Ternyata Terinspirasi Sarung Melayu




Kostum terbaru MU bermotif kotak-kotak. Dengan Nama 'Gingham'. Kenapa Kostum tersebut dapat dikatakan 'terinspirasi tradisi Melayu'? Gini Ceritanya;

Orang Eropa dulu berinteraksi dengan orang Melayu di jaman Penjajahan. Inggris di Malaysia, dan Belanda di Sumatra, yang beretnis Melayu. 

Tradisi orang Melayu adalah sarung, untuk keperluan di luar atau di dalam rumah. Sebuah sarung bermotif kotak-kotak yang biasa dipakai tersebut dinamakan dengan 'Genggang". Orang Eropa sangat menyukai ini, terutama Inggris.

Maka Orang Inggris lalu membeli sarung ini. Pada abad 19, industri tenun berkembang di Inggris, terutama di Kota Manchester. Pada abad tersebut, dibuat lah kain bercorak kotak-kotak, dengan nama kain 'gingham'.

Kain ini akhirnya dipakai oleh orang Inggris, terutama wanita dan anak2, dan kota Manchester, sebagai produsennya. Kain ini lalu menjadi 'maskot tenun' khas kota Manchester. 

Makanya, Manchester Utd, sebagai klub kota tersebut, ingin mengidentifikasi diri dengan Kota asalnya (Manchester). Boleh kok misalnya, ke depan,, kesebelasan asal Pekalongan atau Solo, pake kostum yg ada motif batiknya. hehe

Rabu, 21 Januari 2015

Fakta: Orang Bule Tinggi, Orang Indonesia Pendek. Kenapa?




Pada zaman dulu, orang Arab sering mengalahkan Orang Bule di Perang Salib.Jengis Khan sendiri sempat menaklukkan beberapa wilayah Eropa.

Pertanyaannya, bukankah orang Bule badannya tinggi besar, dan waktu itu senjata 'tercanggih' hanya lah panah? Dan para tentara jaman dulu dapat terlindung darinya, dengan  tameng atau baju besi.

Jelas, kalo adu fisik orang bule yang besar-besar, akan mudah mengalahkan lawannya yang kecil-kecil. Bayangin aja 180 vs 165 !

Ternyata, orang bule itu menjadi tinggi besar, bukan karena mereka memang ditakdirkan 'dari sono'nya bertubuh besar, sedang orang-orang Asia bertubuh kecil.  Ukuran besar badan orang bule yang sangat kontras dengan orang Asia, hanya terjadi satu abad ini !

Kalo tidak percaya, (jika ente punya goceng) pergilah ke musem-museum Eropa yang memamerkan baju2 perang dari abad2 pertengahan. Mungkin anda terkejut, klo pd umumnya ukuran baju2 tersebut sesuai dengan ukuran tubuh rata2 orang indonesia saat ini.

Menurut penelitian Timothy J. Hatton, Professor Ekonomi Universitas Essex, tinggi orang Eropa rata-rata naik 11 cm lebih tinggi dari nenek moyangnya dari satu abad lalu. Pada abad 19, tinggi rata-rata pria Eropa 167 cm. Bukan kategori tinggi jika dibandingin ornag Indonesia saat ini kan?

Maka, Hatton mengambil kesimpulan kalo pertumbuhan tinggi, dipengaruhi oleh tingkat kemakmuran. "Teori" dari Hatton ini seakan dapet dukungan penelitian laen, seperti rata-rata pemuda Korea Selatan, punya ukuran tinggi 12 cm di atas orang-orang korut berusia 40 tahun. Padahal dua korea itu bukan ras berbeda lho !

Karena gizi makanan menentukan perkembangan tinggi badan, maka Hatton nyatain, klo 'ukuran tinggi rata-rata' dapat dipake untuk ngukur tingkat kemakmuran sebuah negara. wow !

Mungkin hal ini bisa didukung atas  fakta bahwa negara paling 'miskin' di Eropa Barat adalah Portugal, dan orang portugal punya ukuran tubuh paling kecil di antara orang Eropa, yaitu rata-rata pria setinggi 'cuma' 172 cm. jadi, Christiano Ronaldo yg 185 cm ituh masuk golongan orang besar diantara bangsanya.

Orang Jepang dulu pendek-pendek,, tapi jaman sekarang tinggi rata-rata orang Jepang bertambah, dibandingin dengan orang-orang jepang jaman penjajahan, apalagi jepang di jaman Kenshin. :) 

Untuk kasus di Indonesia hal ini juga bisa dipraktekkan. Kalo tak percaya, coba ukur rata-rata tinggi orang yang naek bus ekonomi, lalu bandingin dengan rata-rata orang yang naek kereta api eksekutif atau pesawat komersial.

Selasa, 20 Januari 2015

AS Kalah di Perang Vietnam Gara-gara Jendral Nasution?



Inget kan film Rambo? Film Rambo ini bersetting perang Vietnam. Mau tau kenapa Amrik kalah dari Vietnam? Konon karena tentara Vietnam mempelajari siasat gerilya di buku AH Nasution, lalu menerapkannya di medan perang.

Buku itu bisa diterapkan di Vietnam, karena kesamaan iklim, tropis, dengan luas lahan hutan yang luas, berhasil dimaksimalkan oleh vietkong untuk berperang melawan Amrik. Gerilya satu2nya jalan vietkong. Kenapa? Karena jika perang frontal, mereka jelas kalah.

Indonesia adalah Negara dengan pengalaman perang gerilya sejak Pangeran Diponegoro sampe Perang Kemerdekaan.  


Judul bukunya “Dasar-dasar Perang Gerilya”, diterjemahkan ke Inggris menjadi “Strategy of Guerrilla Warfare”. Buku ini dialihbahasakan menjadi puluhan bahasa, dan diajarkan di sekolah-sekolah militer di dunia.

Senin, 19 Januari 2015

Lahirnya Sepeda Terinspirasi Letusan Gunung Tambora. Fakta?




Sedikit yang tahu bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang disebut-sebut memberikan ”kontribusi” terhadap lahirnya sepeda. Benarkah? Ah, mengada-ada!

Sulit untuk memastikan dari mana dan siapa yang sebenarnya pertama kali membuat sepeda. Banyak referensi yang saling membingungkan terkait asal-usul sepeda ini. Tiap bangsa yang peduli sepeda punya referensi sendiri-sendiri mengenai siapa penemu sepeda pertama kali.

Faktanya, memang sulit menemukan ahli sejarah yang benar-benar menekuni sepeda. Penggalan-penggalan sejarah sepeda hanya didominasi pandangan perusahaan-perusahaan pembuat sepeda.
Beberapa penelitian yang mencoba menelusuri asal-usul sepeda membuat kita mengernyitkan dahi, antara percaya dan tidak. Sepeda dilahirkan karena terinspirasi dari Indonesia, tepatnya karena letusan Gunung Tambora. Literatur yang menyebutkan soal letusan Tambora itu tidak hanya dari satu sumber. Salah satu penelitian yang sering menjadi rujukan berasal dari tulisan Mick Hamer di majalah New Scientist, 29 Januari 2005.

”Pada 5 April 1815, Gunung Tambora di Indonesia mulai bergejolak. Sepekan kemudian memuntahkan isi perutnya dengan letusan spektakuler sampai bulan Juli. Ini adalah erupsi terbesar yang dicatat sejarah, menewaskan hingga 92.000 orang dan menyemburkan begitu banyak abu di atmosfer,” begitu tulisan Mick Hamer di New Scientist.

Letusan itu memicu pemanasan global, suhu bumi meningkat 3 derajat celsius. Di Eropa, tahun 1816 disebut sebagai tahun tanpa musim panas. Di beberapa tempat memicu hujan salju, langit terus-menerus gelap, panen gagal, dan Eropa memasuki tahun-tahun buruk.

Apa hubungannya dengan sepeda? Cuaca yang buruk membuat transportasi yang biasanya mengandalkan kuda dan angkutan air menjadi tidak nyaman.

Kuda-kuda banyak yang disembelih, bukan hanya karena manusia tak memiliki cadangan makanan, melainkan juga karena majikan kesulitan mencari makanan untuk kuda-kuda itu.



Alat beroda

Ken McGin dalam tulisannya berjudul ”The Origin of Bicycle” mengatakan, pada tahun-tahun sulit itu seorang Jerman berusia 34 tahun bernama Karl Drais membuat alat sederhana beroda dua yang kemudian diberi nama draisine.

Draisine dibuat dari bahan kayu dan belum memiliki pedal. Satu-satunya cara untuk mengendarai sepeda ini adalah dengan menjejakkan kaki ke tanah agar draisine mau meluncur.

Oleh karena itulah alat ini juga disebut hobby horse yang merujuk pada arti ”kuda-kudaan” karena tujuan dari pembuatan alat ini untuk menggantikan kerja kuda. Penemuan ini merupakan titik awal prinsip keseimbangan sepeda modern. Draisine menjadi sepeda pertama yang hak patennya didaftarkan tahun 1818.

Karya Drais ini lebih revolusioner dibanding temuan seorang Perancis bernama Comte de Sivrac tahun 1791. Sivrac membuat mesin tanpa penarik hewan yang diberi nama celerifere yang belum memiliki setir dan pedal sehingga tidak bisa berbelok.

Karl Drais memulai sejarah baru bepergian tanpa kuda ketika mengendarai sepedanya pada 12 Juni 1817 sepanjang 7,5 kilometer di jalanan Mannheim-Schwetzingen di Jerman.

Pierre Michaux dari Perancis pada tahun 1863 menambahkan engkol dan pedal di roda depan sehingga lahirlah velocipede, sepeda modern yang bisa dikendarai tanpa menjejakkan kaki di tanah. Michaux menjadi perintis produksi sepeda secara massal.

Rintisan Drais begitu besar karena menjadi cikal bakal dari semua kendaraan di darat. Namun, kehidupan dia ternyata penuh duka dan kemiskinan akibat konflik politik dan perang.

Ia tak menikmati royalti dari teknologinya dan tahun 1851, menurut www.karl-drais.de, ia meninggal tanpa sepeser duit.

Oleh karena itu, ketika di jalan raya, hormatilah sepeda karena ia nenek moyang segala jenis kendaraan darat. (Amir Sodikin/Ahmad Arif) 

Sumber: Kompas.com

Jumat, 16 Januari 2015

Indonesia adalah Negara Asia Pertama di Piala Dunia





Diakui atau tidak, Indonesia adalah negara Asia pertama yang berlaga di ajang Piala Dunia, tepatnya Piala Dunia 1938 di Prancis.

Meski saat itu belum merdeka, Indonesia mengusung nama Nederlandsche Indiesche atau Netherland East Indies atau Hindia Belanda.

Panasnya keadaan di Eropa dan sulitnya transportasi ke Prancis secara tak langsung memberikan keuntungan. Jepang menolak hadir dan memberikan kesempatan bagi Hindia Belanda untuk tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12. Lalu Amerika Serikat yang jadi lawan berikutnya menyerah tanpa bertanding.

Jadilah anak-anak Melayu ini melenggang ke Prancis.

Pengiriman kesebelasan Hindia Belanda bukannya tanpa hambatan. NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie) atau organisasi sepak bola Belanda di Jakarta bersitegang dengan PSSI yang telah berdiri April 1930. PSSI yang diketuai Soeratin Sosrosoegondo, insinyur lulusan Jerman yang lama tinggal di Eropa, ingin pemain mereka yang dikirimkan.

Namun, akhirnya kesebelasan dikirimkan tanpa mengikutsertakan pemain PSSI dan menggunakan bendera NIVU yang diakui FIFA.

Ditangani pelatih Johannes Mastenbroek, pemain kesebelasan Hindia Belanda adalah mereka yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda.

Tercatat nama Bing Mo Heng (kiper), Herman Zommers, Franz Meeng, Isaac Pattiwael, Frans Pede Hukom, Hans Taihattu, Pan Hong Tjien, Jack Sammuels, Suwarte Soedermandji, Anwar Sutan, dan kiri luar Nawir yang juga bertindak sebagai kapten.

Pada babak penyisihan, Hindia Belanda langsung menghadapi tim tangguh, Hungaria, yang kemudian meraih posisi runner-up.

Tak banyak informasi yang didapatkan mengenai pertandingan di Stadion Velodrome Municipale, Reims, 5 Juni 1938, tersebut. Pada pertandingan yang disaksikan 9.000 penonton itu, Hindia Belanda tak mampu berbuat banyak dan terpaksa pulang lebih cepat setelah digilas 6-0.

Meski belum menggunakan bendera Merah-Putih, inilah satu-satunya penampilan tim Melayu di Piala Dunia, hingga sekarang! (Koran Tempo, 11 Mei 2006)

Gigi Palsu dari Gigi Mayat??




Selama berabad-abad kedelapan belas dan kesembilan belas, masalah gigi busuk adalah kekhawatiran yang membentang di semua kelas social Eropa. Makanya, banyak orang kaya yang membeli gigi palsu walau dengan harga selangit. Hanya orang kaya di antara mereka yang sanggup membelinya. 

Tujuan pembelian gigi palsu, sebagian besar agar lebih percaya diri, untuk tampil di depan muka, seperti pidato atau melakukan pertunjukan. Selain itu, gigi palsu juga dapat dipakai untuk membantu mengunyah makanan. Berbagai sejarawan mencatat, permintaan akan gigi palsu tinggi di kalangan kelas atas, karena untuk menjamin mereka nyaman duduk di meja makan. Gigi palsu dibuat dari gading atau tulang. Tetapi gigi dari bahan tersebut rentan terhadap proses pembusukan, sehingga menyebabkan infeksi atau bau nafas yang busuk.  

Pada pertengahan 1815, tentara Prancis dikalahkan dalam Perang Waterloo, yang menyebabkan kematian 51 ribu tentara Prancis. Sebagian dari gigi para tentara yang telah mati tersebut dicuri, sehingga sering disebut dengan ‘gigi waterloo’. Sebelumnya, gigi asli dicangkokkan sebagai gigi pengganti juga telah dipraktekkan, yaitu dari gigi orang terpidana mati, penggalian mayat, gigi dari pasien dokter gigi, atau dari gigi hewan.

Sumber: http://britishlibrary.typepad.co.uk/untoldlives/2013/07/smiling-with-dead-mens-teeth.html

TERNYATA ADOLF HITLER PERNAH DINOMINASIKAN SEBAGAI PENERIMA NOBEL PERDAMAIAN




Seperti tersirat dari namanya, Nobel Perdamaian adalah suatu penghargaan bagi mereka yang dikenal duinia dalam usahanya menciptakan perdamaian dunia. Tapi ternyata ada satu hal yang tak lazim, yaitu saat Adolf Hitler diajukan sebagai salah satu nominator penerima Hadiah Nobel Perdamaian.

Walau hanya sekali, Adolf Hitler ternyata memang pernah dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian, yaitu tepatnya pada tahun 1939, setahun setelah dirinya menerima penghargaan dari majalah Times sebagai "Man of The Year". Adolf Hitler, dunia mengenalnya sebagai seorang diktator, juga penjahat perang, dimana kebijakan luar negerinya yang agresif dianggap sebagai penyebab utama pecahnya Perang Dunia II di Eropa, hingga menyebabkan kematian sedikitnya 5,5 juta orang Yahudi , dan jutaan orang lainnya yang dianggap sebagai "ras rendah" olehnya dan para pengikutnya.

Usulan sebagai calon penerima Hadiah Nobel Perdamaian itu ternyata diajukan oleh seorang anggota parlemen Swedia, E.G.C Brandt, dengan maksud sebagai kritik untuk menyindir perdebatan politik saat itu di Swedia. Namun untunglah, niat menyindir Brandt itu tidak bisa diterima dengan baik sama sekali dan nominasi itu lantas dengan cepat ditarik dalam surat tertanggal 1 Februari 1939.