Mungkin banyak yang ngira judul di atas ituh becanda .. Tapi, kagak. Bener n gak lebay. Tapi wajar, ituh Karena klo kita bicara 'global warming' pikiran kita langsung tersetting dengan 'knalpot' atau 'corong' pabrik.
Pada masa purba, kenapa juga terjadi global warming? bukankah belom ada knalpot 'n corong pabrik? Nah, menurut penelitian, terjadinya Global Warming ketika ratusan juta tahun lalu, karena kentut binatang purba. coba deh bayangin aja baunya kayak apa?
Terus apa hubungannya kentut dan Global Warming? salah satu zat penyebab Global Warming adalah Metana. Dan yang keluar dari kentut juga gas metana. So?
Untuk masa sekarang, produsen gas metana terbesar di antara spesies adalah Sapi. Menurut Penelitian di Argentina, Sapi adalah penyumbang terbesar, yaitu sebesar 30%, dari total emisi penyebab efek rumah kaca.
Maklumlah, ada 55 juta ekor sapi disana. beda di Indonesia, cuma sekitar 15 juta'an.Karena kebutuhan akan sapi sangat tinggi di Indonesia, maka mereka belom kalkulasi berapa dampak kentut sapi terhadap pemanasan global.
Nah, kalo kentut manusia bagaimana?? Lol !
0 komentar:
Posting Komentar