Pramugari airasia sebenarnya udah diajarkan simulasi pendaratan pesawat di laut .. dari cara memakai rompi pelampung,, sampe menggunakan perahu karet ..
Para penumpang yg rata2 orang
mampu, mereka juga diajarkan cara berenang .. knp untuk kali ini gak selamat?
Koz
melihat kondisi jenazah yg masih utuh (ketika jenazah pertama dievakuasi) plus temuan badan pesawat, pesawat sepertinya tak mengalami kebakaran
memungkinkan sebagian penumpang menyelematkan diri keluar pesawat, hal ini dikuatkan dengan temuan beberapa mayat ditemukan berada relatif dekat dengan salah satu Pulau di Selat Karimata.
memungkinkan sebagian penumpang menyelematkan diri keluar pesawat, hal ini dikuatkan dengan temuan beberapa mayat ditemukan berada relatif dekat dengan salah satu Pulau di Selat Karimata.
Renang di lautan emang beda
renang di air tawar,, apalagi di kolam renang .. klo laut selat karimata =
kolam renang superbesar.. kita masih bisa berharap ada bbrp org yg selamat dr
musibah tsb..
Factor jarak ‘n fisik seseorang,,
jarak antara pulau terdekat (Belitung) dg jatuhnya pesawat,, meski di peta
kelihatan dekat,, tapi jarak nyata,, bisa puluhan km .. ! (renang di kolam 1 km
aja,, udah ngos2an)
Factor waktu antara pesawat
ditemukan dg ditemukannya tim Basarnas.. butuh waktu berhari2 .. gaya mengapung
(gaya eng-gak) memang bisa sgt lama,, bisa berjam2 .. tp gak mungkin bisa
berhari2 di tengah lautan
Renang di lautan butuh teknik
menuju daratan,, gak semua perenang bisa melakukan.. gak asal berenang menuju
daratan kayak di film2 ..
klo
asal menuju daratan,, ia akan melawan arus .. dan itu kagak mungkin..
ia harus berenang menuju ombak yg membawanya menuju daratan..
ada pula factor cuaca; angin (badai),,
ketinggian gelombang, dst .. klo gak ada factor ini,, tim SAR bs nyegur lngsung ke
laut , lalu tinggal dijemput ma helicopter..
Nah,, ombak ama gelombang itu beda.. klo di tengah lautan namanya 'gelombang',, klo berada di pinggiran namanya 'ombak' ..
krn faktor ini lah,, jika ente berenang di tengah lautan,, tubuh ente seperti diombang-ambingin .. makanya bnyk yg mabok laut jika naek kapal,, nah krn faktor ini .. !
Factor internal laut; seperti
kadar garam,, ini lah yg bedain kualitas antara air laut dan tawar .. cara
berenang pun lebih berat (meski lebih memudahkan buat gaya ngapung)
Selain itu ada karang laut,, jika
tubuh ente terbawa ombak besar,, lalu terbentur karang ombak?? Belom lagi
gangguan dari hewan2 laut,, kayak ubur2 atau mungkin aja hiu.
Makanya,, jika mau renang ke
laut,, harus bisa; 1) renang,, 2) teknik berenang di laut,, 3) tahu ekosistem
laut,, dimana kita mau berenang (apakah berbahaya atau kagak)
Baru2 ini aja,, ada kakek2
terbawa ombak di Sarangan, Gunungkidul,, sampe saat ini belom ditemukan ..
padahal kakek2 tsb biasa berenang di lautan lho ..
Btw,, meski renang itu bs
dikatakan so simple ,, itu gak cukup utk menyelamatkan diri di tengah lautan,
seperti penumpang selat karimata..
0 komentar:
Posting Komentar