Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 24 Januari 2015

Fakta : KPK = Buaya VS Polri = Cicak??



Melihat tayangan Televisi, Cicak Vs Buaya ...  Muncul pengarahan opini, bahwa KPK = Cicak,, krn ia makhluk kecil,, melawan Buaya (Polri) ..  Polri dikatakan jauh lebih besar,, krn punya pistol dan berjumlah banyak ..

Jika ukuran Pistol dan jumlah personil,, maka Polri emang lebih banyak .. tapi di negara modern,, kekuatan lembaga gak diukur lewat pistol atau jumlah personill.. melainkan,, diukur oleh kekuatan membangun opini publik .. !

Sebenarnya,, kasus Cicak vs Buaya III (entah mana yg buaya mana yg cicak),, itu kayak kasus TNI VS Polri .. siapa punya apa,, digunakan utk apa? ya mirip juga ama tawuran antar pelajar .. 

mrk punya ketapel,, punya pisau dapur,, punya batu buat nimpuk orang,, itu lah yg mereka gunakan .. so,, gak usah dukung salah satunya lah :) 

Nah Cicak vs Buaya,, artinya pertarungan gak seimbang .. KPK kan bener2 media darling,, sedang Polri Kagak .. masak opini Polri bisa ngalahin KPK?? :)

ini mah bukan Buaya vs Cicak .. tapi Harimau vs Kucing !

Kasus Mr. BW itu udah lama bgt,, bhkan bbrp saksi ttg 'kejahatan' BW sempat muncul di tayangan IILC tipiwan,, tapi di'cut' ama Karni Ilyas. .. 'n baru dipermasalahinnya skrg..

Begitu jg dengan kasus Komjen BG.. kasus rekening gendutnya udah lama .. tp baru skrg dipermasalahin .. 

Logika orang awam sih,, keduanya mending sama2 dihukum aja .. satu cabut jadi perwira polri,, satu cabut dari wakil ketua KPK .. gitu aja kok repot.

Klo dibilang kasus ini adalah usaha perlawanan KPK kpd Kapolri krn pimpinan mereka ditawan .. pertanyaannya adalah; 

"Kenapa mrk juga gak nuduh polri telah merekayasa kasus Antasari Azhar (eks Ketua KPK),, dimana keluarga korban sndiri (Nasrudin) malah menduga kuat,, si Antasari hnya korban rekayasa?"

Sumber:  http://nasional.kompas.com/read/2013/03/07/1546453/Keluarga.Nasrudin.Siap.Beberkan.Rekayasa.Kasus.Antasari

jadi sekali lagi ini bukan masalah "orang suci" vs "orang gak suci" .. nganggap KPK bukan makhluk suci, bukan berarti 'tidak menyetujui pemberantasan korupsi'

Menurut Prof. Romli Atmasasmita, Guru Besar Unpad,, periode 2009-2013,, Pengembalian uang negara KPK hnya sebesar 700 M, Polri 2 Triliun,, dan Kejagung 6,2 Triliun. 

(http://hukum.rmol.co/read/2014/12/10/182869/Masyarakat-Diminta-Ukur-Prestasi-KPK,-Polri-dan-Kejagung-Berbasis-Data- )

Padahal KPK jelas punya wewenang dan dana jauh lebih besar daripada Polri dan Kejagung. Seharusnya bisa 'manen koruptor' lebih bnyak . !

Kamis, 22 Januari 2015

FAKTA: Jika Pemerintahan Pak Jokowi Melarang Fesbuk ..



Melihat sekilas Facebook, emang gak masalah,, ia hnya social media biasa,, sbg ajang komunikasi menarik online. Tetapi beberapa negara mempermasalahkannya, di antaranya adalah China .. Di Cina facebook dilarang,, bagaimana klo Indonesia menerapkan hal yg sama?

Kita lihat dulu pertimbangan China .. !

China meski negara sgt besar dlm hal luasnya wilayah, tetapi dalam hal kekuasaan tersentralisasi ke sekelompok elit pengambil keputusan .. dulu berbentuk monarkhis skrg sistem satu partai komunis

Fesbuk dpt mengancam kekuasaan china,, karena fb jejaring sosial yang dikendalikan di luar China (Amerika Serikat) ,, Fb sangat memungkinkan bnyk aktivis menggunakan user palsu utk serang pemerintahan China..

Di sisi laen bnyk yg gak tau bahwa, FACEBOOK dapat melacak situs yang diklik oleh pengguna fb, meskipun si pengguna tersebut telah logout dari fb. So? Rahasia Negara sgt rentan dibobol jika org2 dekat kekuasaan menggunakannya.

Ternyata gak hanya Facebook yg dilarang di china,, melainkan jg twitter & youtube. Why??

China adlh negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Dengan jumlah penduduknya mencapai 1,35 M atau seperlima penduduk dunia ..

Bayangin aja jika mrk semua adalah market (sasaran pemasaran) pasif,, kyk penduduk Indonesia,, tentu Zuckenberg psti akan girang bukan??

Makanya,, drpd sumber potensi penduduk diambil ama swasta asing,, mending diambil alih ama lokal bukan?? makanya,, di China,, meski mrk gak ada youtube, facebook, twitter ..

tetapi di dalam negeri sendiri mereka punya sosial media yg gak kalah serunya . Jika Facebook punya user sebanya 1 Milyar,, klo Tencent pnya user 798 Juta ..

Diantara 10 besar sosial media terbesar berdasarkan penggunanya,, maka sosial Media buatan china menempatkan 4 wakil mereka, diantaranya adalah  Tencent QQ, QZone, Siena Weibo, & Renren,

Di Indonesia sendiri sebenarnya sudah punya sosial media yg sering juga dikunjungi seperti kaskus (dalam bentuk forum).  Jika pemerintah melarang facebook/twitter, kemungkinan besar akan muncul sosial2 media besar yg dimiliki Indonesia ..

Krn kita punya potensi,, juga punya pangsa pasar 250 Juta rakyat Indonesia. Di sisi Lainnya,, salah satu visi dari Pemerintahan Pak Jokowi (berdasarkan debat Capres kemaren) adalah memajukan Industri Kreatif ..

Maka,, JIKA suatu saat pemerintahan larang facebook, dan kembangkan kreativitas rakyat di dunia maya itu hal yg (menurut hemat penulis) adalah kebijakan yg tepat