Kamis, 22 Januari 2015

FAKTA: Jika Pemerintahan Pak Jokowi Melarang Fesbuk ..



Melihat sekilas Facebook, emang gak masalah,, ia hnya social media biasa,, sbg ajang komunikasi menarik online. Tetapi beberapa negara mempermasalahkannya, di antaranya adalah China .. Di Cina facebook dilarang,, bagaimana klo Indonesia menerapkan hal yg sama?

Kita lihat dulu pertimbangan China .. !

China meski negara sgt besar dlm hal luasnya wilayah, tetapi dalam hal kekuasaan tersentralisasi ke sekelompok elit pengambil keputusan .. dulu berbentuk monarkhis skrg sistem satu partai komunis

Fesbuk dpt mengancam kekuasaan china,, karena fb jejaring sosial yang dikendalikan di luar China (Amerika Serikat) ,, Fb sangat memungkinkan bnyk aktivis menggunakan user palsu utk serang pemerintahan China..

Di sisi laen bnyk yg gak tau bahwa, FACEBOOK dapat melacak situs yang diklik oleh pengguna fb, meskipun si pengguna tersebut telah logout dari fb. So? Rahasia Negara sgt rentan dibobol jika org2 dekat kekuasaan menggunakannya.

Ternyata gak hanya Facebook yg dilarang di china,, melainkan jg twitter & youtube. Why??

China adlh negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Dengan jumlah penduduknya mencapai 1,35 M atau seperlima penduduk dunia ..

Bayangin aja jika mrk semua adalah market (sasaran pemasaran) pasif,, kyk penduduk Indonesia,, tentu Zuckenberg psti akan girang bukan??

Makanya,, drpd sumber potensi penduduk diambil ama swasta asing,, mending diambil alih ama lokal bukan?? makanya,, di China,, meski mrk gak ada youtube, facebook, twitter ..

tetapi di dalam negeri sendiri mereka punya sosial media yg gak kalah serunya . Jika Facebook punya user sebanya 1 Milyar,, klo Tencent pnya user 798 Juta ..

Diantara 10 besar sosial media terbesar berdasarkan penggunanya,, maka sosial Media buatan china menempatkan 4 wakil mereka, diantaranya adalah  Tencent QQ, QZone, Siena Weibo, & Renren,

Di Indonesia sendiri sebenarnya sudah punya sosial media yg sering juga dikunjungi seperti kaskus (dalam bentuk forum).  Jika pemerintah melarang facebook/twitter, kemungkinan besar akan muncul sosial2 media besar yg dimiliki Indonesia ..

Krn kita punya potensi,, juga punya pangsa pasar 250 Juta rakyat Indonesia. Di sisi Lainnya,, salah satu visi dari Pemerintahan Pak Jokowi (berdasarkan debat Capres kemaren) adalah memajukan Industri Kreatif ..

Maka,, JIKA suatu saat pemerintahan larang facebook, dan kembangkan kreativitas rakyat di dunia maya itu hal yg (menurut hemat penulis) adalah kebijakan yg tepat

0 komentar:

Posting Komentar