Jumat, 16 Januari 2015

Apa Benar Es Bisa Buat Orang Jadi Gendut??




Pertanyaan ini sangat menarik dan sangat sering dipertanyakan oleh banyak orang yang sedang berdiet untuk menurunkan berat badannya. Banyak asumsi bahwa lemak akan membeku apabila terkena air es.

Banyak contoh yang terjadi ketika makanan mulai dingin dan lemaknya mulai keliatan menggumpal, apalagi kalau disimpan di lemari es. Banyak hal tersebut membuat informasi ini semakin menyebar tanpa adanya keterangan yang memadai.

Satu hal yang sering saya katakan, bagi yang percaya bahwa air es membekukan lemak, adalah bahwa mereka tidak bisa membedakan kulkas dengan perut manusia. Es batu, ditaruh di suhu ruangan saja, dengan temperature 20C, akan meleleh. Mana mungkin yang sebongkah es saja tidak mampu mempertahankan bentuknya sebagai es batu, malah bisa membuat zat lain membeku?

Pertanyaannya adalah, apakah ketika es/air dingin tersebut dimasukkan ke dalam perut manusia, dengan suhu 37C (jauh lebih panas daripada suhu ruangan) masih bisa membekukan lemak?

Kita lihat dari sudut pandang ilmiahnya, ketika kita minum air es, dan setelah itu kita buang air kecil. Apakah urine kita tetap dingin? Atau berubah menjadi hangat? Tentu urine kita akan menjadi hangat kan, yang berarti tubuh akan menghangatkan air es/dingin yang masuk ke badan kita sebelumnya (bukan air es tersebut membekukan lemak di tubuh kita).
Sekarang kita sedikit bermain dengan logika sederhana.

    Air es misalnya kita anggap suhunya 0C
    Suhu tubuh kita adalah 37C
    Dibutuhkan 1 kalori untuk meningkatkan suhu 1gram air sebesar 1C
    Misalnya kita minum 400 gram air atau 400ml

Misalnya kita meminum 400ml air es dan badan kita harus meningkatkan suhunya dari 0C ke 37C, maka tubuh butuh membakar kalori sebesar 14,800 kalori. Atau dalam satuan Kalori yang kita biasa kenal, kita membakar 14.8 Kalori.

0 komentar:

Posting Komentar